Hallo all,kali ini saya mau berbagi sedikit mengenai apa itu budaya demokrasi,macam-macamnya dan prinsip demokrasi. Silahkan di baca ya,,semoga bermanfaat
Pengrtian Budaya Demokrasi
Kata
demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa yunani yaitu demos yang beararti
rakyat dan kratos yang berarti
pemerintahan sahingga jika digabungkan berati pemerintahan rakyat.
Pengertian demokrasi menurut para ahli:
a.
Abraham
Licontin
Demokrasi adalah suatu sistem
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan oleh rakyat. Artinya rakayat dengan
serta merta mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktifitas kehidupan
termasuk aktifitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak lain.
b.
Sidney
Hook
Demokrasi adalah bentuk
pemerintaha yang keputusan-keputusan penting pemerintahnya didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa secara
langsung atau tidak langsung.
c.
Philippe
C. Schmitter dan Terry Liyn Karl
Demokrasi
adalah sistem pemerintahan yang rakayatnya meminta pertaggungjawaban atas
tindakan –tindakan pemerintah diwailayah publik secara tidak langsung memalai
kompetisi dan kerjasama dengan para wakil rakat yang telah terpilih.
Dengan
demikian demokrasi adalah landasan dalam menata sistm pemerintahan negara yang
terus berproses kearah yang lebih baik dimana dalam proses tersebut, rakyat
diberi peran penting dalam menentukan atau memutuskan berbagai hal yang
menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa dan negara.
Budaya
demokrasi menujukkan corak khas demokrasi yang tercermin pada pola sikap,
keyakinan, dan peranan tertentu yang mendasari, mengarahkan dan memberi arti
pada tingkah laku dan proses berdemokrasi.
Macam-Macam Demokrasi
A. Demokrasi Berdasarkan
Penyaluran Kehendak Rakyat
- Demokrasi
langsung
Demokrasi
langsung adalah sistem demokrasi yang mengikutsertakan atau melibatkan seluruh
rakyat yang dilakukan secara langsung dalam membicarakan atau menentukan
urusan-urusan negara. Demokrasi langsung terjadi pada zaman yunani kuno karena
pada saat itu penduduknya masih sedikit.
- Demokrasi
tidak langsung
Demokrasi
tidak langsung/perwakilan adalah sistem demokrasi yang melibatkan rakyat
pengambilan keputusan suatu negara secara tidak langsung dengan menyalurkan
kehendaknya, rakyat memilih wakil yang telah dipercaya untuk menjabat dalam
parlemen sebagai penyalur aspirasi rakyat.
B. Demokrasi Berdasarkan Hubungan
antar Kelengkapan Negara
- Demokrasi
perwakilan
dengan sistem refrendum adalah
sistem demokrasi dimana rakyat memilih perwakilan untuk menjabat di
parlemen yang tetap dikontrol oleh rakyat dengan sistem refrendum
- Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah sistem
demokrasi yang terjadi karena adanya hubungan erat antara badan eksekutif
dan legislatif. Menteri di eksekutif diangkat atas usul legislatif,
sehingga menteri memiliki tanggung jawab kepada parlemen. Presiden dan
raja adalah kepala negara tetapi bukan kepala pemerintahan. Tugas
eksekutif harus sesuai dengan pedoman atau program kerja yang telah
disetujui oleh parlemen. Kedudukan
eksekutif dimata parlemen dapat stabil dan mendapat dukungan, jika
menjalankan sesuai dengan tugasnya, tetapi jika sebaliknya maka parlemen
dapat menjatuhkan kabinet dengan penyajuan mosi tidak percaya. Kedudukan eksekutif berada dibawah
parlemen yang sangat tergantung pada dukungannya.
- Demokrasi
perwakilan
dengan sistem pemisahan kekuasaan
adalah suatu sistem demokrasi dimana eksekutif dan legislatif kedudukannya
terpisah. seperti menteri-menteri diangkat oleh presiden. Presiden
berkedudukan sebagai kepala negara dan juga sebagai kepala pemerintahan.
Jabatan presiden dan menteri tidak bergantung dari dukungan parlemen dan
tidak dapat diberhentikan oleh parlemen.
- Demokrasi
perwakilan
dengan sistem refrendum dan
inisiatif rakyat adalah gabungan dari demokrasi perwakilan/tidak
langsung dan demokrasi secara langsung. Badan perwakilan tetap ada, namun
dikontrol oleh rakyat melalui refrendum yang sifatnya obligator dan
fakultatif.
C. Demokrasi Berdasarkan Prinsip
Ideologi
- Demokrasi
Liberal/konstitusional : Demokrasi liberal adalah sistem
demokrasi yang menekankan kepada kebebasan individualisme.
- Demokrasi
Rakyat :
Demokrasi rakyat adalah demokrasi yang didasari dari paham sosialisme dan
komunisme yang mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan umum
- Demokrasi
Pancasila :
Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang bersumber dari tata nilai sosial
dan budaya bangsa indonesia dengan berasaskan musyawarah mufakat yang
mengutamakan kepentingan umum.
D.Berdasarkan titik berat
perhatiannya
1.
Demokrasi Formal
Suatu demokarasi yang menjunjung
tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi
atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Bentuk demokrasi ini
dianut oleh negara-negara liberal.
2.
Demokrasi Material
Demokrasi yang dititikberatkan
pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang konomi, sedangkan persamaan
dalam bidang politik kurang diperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan.
Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara komunis.
3.
Demokrasi Gabungan
Bentuk demokrasi yang mengambil
kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material.
Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara non-blok.
Demokrasi-demokrasi di dunia adalah sebagai berikut
1. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin ini adalah
paham demokrasi dimana kekuasaan tertinggi ada pada satu orang yaitu presiden.
Presiden ibaratnya raja yang memiliki kekuasaan yang tak terbatas dalam
pemerintahan. Presiden dianggap sebagai satu-satunya wakil dari rakyat.
Awal lahirnya paham ini terjadi
pada 1957 saat pengunduran diri yang dilakukan oleh Ali Sastroamidjojo sebagai
Ketua Parlemen. Karena sudah tidak ada lagi parlemen, maka demokrasi
Parlementer yang dianut Indonesia kala itu hangus. Apalagi tak lama setelah
pengunduran diri dari Perdana Menteri, pada 5 Juli 1959 Presiden Soekarno
membubarkan parlemen dan mengeluarkan Dekrit Presiden.
Pada masa demokrasi terpimpin,
Soekarno menjadi kekuatan politik yang hampir tidak tergoyahkan. Bahkan pada
saat itu beliau mencalonkan untuk menjadi presiden seumur hidup. Namun konsep
ini ditentang oleh Hatta yang menganggap sistem pemerintahan ini malah
mengembalikan Indonesia ke negara feodal dan berpusat pada raja.
Demokrasi terpimpin ini tak
berlangsung lama karena memang tak sesuai dengan nilai demokrasi yang
diinginkan oleh rakyat Indonesia.
2. Demokrasi Parlementer
Demokrasi parlementer adalah
sebuah sistem demokrasi yang pengawasannya dilakukan oleh parlemen. Ciri utama
negara yang menganut paham demokrasi parlementer adalah dengan adanya parlemen
dalam sistem pemerintahannya. Indonesia pernah mecobanya, pada saat pertama
merdeka hingga 1957.
Kekuatan demokrasi parlementer
dipengaruhi oleh hubungan antara parlemen dan pemerintah yang berkuasa. Di
negara-negara federal, hubungan antara pemerintahan dan parlemen mempunyai dua
keistimewaan.
Pertama, kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen, tapi
bisa dicopot dari jabatannya oleh mosi tidak percaya yang dikeluarkan. Hal ini
menyiratkan bahwa kekuasaan sebuah pemerintahan sangat bergantung pada
kepercayaan parlemen. Kedua, sebagaian besar dari anggota pemerintahan yang ada
merupakan anggota parlemen juga. Hal inilah yang merupakan ciri khas sistem
demokrasi ini.
3. Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah salah
satu paham yang mendorong munculnya banyak partai politik. Karena dalam
praktiknya, setiap masyarakat mempunyai hak yang sama untuk berkecimpung dalam
pemerintahan. Dalam sistem politik ini, Pemilu harus dilakukan secara bebas dan
adil. Selain itu, pemilihan kepala pemerintahan harus kompetitif.
Demokrasi liberal mengharuskan
rakyat memiliki kesadaran politik yang tinggi. Karena banyaknya paham politik
dan kekebasan untuk memilih, maka rakyat harus bisa mencerna dengan baik visi
dan misi dari partai poltik tersebut.
Masyarakat yang berhak mengikuti
Pemilu adalah masyarakat yang sudah dewasa. Semua warga negara memiliki hak
yang sama dalam memilih. Tidak memandang laki-laki, perempuan, atau ras apa
pun. Sampai saat ini, Indonesia merupakan negara yang menerapkan demokrasi
sistem politik demokrasi liberal.
Prinsip-prinsip budaya demokrasi
·
Kebebasan
Keleluasaan
untuk membuat pilihan terhadap beragam pilihan yang bermamfaat bagi orang lain
tanpa tekanan dari orang atau pihak lain.
Kebebasan bukanlah keleluasaan untuk melakukan segala hal tanpa batas
namun kebebasan harus digunakan untuk
hal yang berguna bagi masyarakat, tidak melanggar aturan masyarakat.
·
Persamaan
Bahwa
manusia yaitu berbeda-beda, namun sesungguhnya manusia itu sama derajatnya di hadapan Tuhan YME, sama
harganya di dalam masyarakat, sama
kedudukannya di depan hukum, politik, punya kesempatan untuk mendudukijabatan
pemerintahan.
·
Solidaritas
Solidaritas
atau kesetiakawanan adalah kesediaan untuk memperhatikan kepentutingan dan bekerjasama dengan orang
lain.
·
Toleransi
Toleransi
adalah sikap atau sifat toleran.
Bersikap toleran artinya bersikapmenenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang bertentangan atau
berbeda dengan pendirian sendiri.
·
Kejujuran
Keterbukaan
untuk menyatakan kebenaran, digunakan agar hubungan antarpihak berjalan dengan
baik tidak konplik.
·
Penalaran
Penjelasan
mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu, atau
menuntut sesuatu dari orang lain.
·
Keadaban
Ketinggian tingkat kecerdasan
lahir-batin atau kebaikan budi
pekerti. Perilaku yang beradab adalah
perilaku yang mencerminkan penghormatan terhadap pihak lain dan mempeetimbangkan kehadiran
pihak lain, sopan santun dalam tingkah
laku maupun bicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar